"Untuk Para Pemimpin"
06.29
Apa kabar kakak! :)
Saat malam 17 Agustus lalu, pasukan RDM menampilkan sebuah pertunjukan. Kami menyebutnya 'Angklungisasi Puisi'. Kenapa begitu? Karena pasukan RDM menampilkan sebuah puisi diiringi dengan Angklung. Wow baru dengar pertunjukan semacam ini? :) Nah dibawah ini adalah puisi yang dibacakan beberapa pasukan RDM. Sayang ga ada videonya. Kami coba sampaikan secara tulisan ya.
Ini saat latihan
Ini penampilan di atas panggung
#suara angklung gundul gundul pacul-pelan#
Kata simbah, jadi pemimpin itu melayani.
Kata Bapak, pemimpin itu yang membawa amanah rakyat.
Kata Ibu, pemimpin itu membuat rakyatnya ayom ayem.
Karena pemimpin punya mata, yang digunakan untuk melihat
kesulitan rakyatnya.
Karena pemimpin punya telinga, yang digunakan untuk mendengar nasehat dan
kesulitan rakyatnya.
Karena pemimpin punya hidung, yang digunakan untuk mencium
kebaikan.
Karena pemimpin punya mulut, yang digunakan untuk berkata
adil.
#Menyanyi
gundul gundul pacul#
Jadi pemimpin tidak boleh gembelengan.
Karena jika wakule ngglimpang. Segane dadi sak latar.
Semuanya berantakan.
#Menyanyi Gundul gundul pacul cepat dan gembira#
Ya, jadi pemimpin memang berat, tapi tanpa pemimpin, negara
kita tak akan pernah bisa merdeka.
Dan kami, siap untuk menjadi pemimpin
selanjutnya.
MERDEKA MERDEKA MERDEKA!
0 comments